Dalam ajaran Islam, salat sunnah rawatib memegang peranan penting sebagai ibadah pelengkap yang mendatangkan pahala berlipat. Di antara salat sunnah rawatib, terdapat satu salat yang dilaksanakan sebelum salat Isya. Apakah nama salat tersebut dan apa keutamaannya?
Paragraf ini akan mengupas tuntas tentang salat sunnah rawatib yang dilaksanakan sebelum salat Isya, mulai dari pengertian, keutamaan, tata cara, hingga doa yang dibaca setelahnya.
Salat Sunnah Rawatib
Salat sunnah rawatib merupakan salat sunnah yang dikerjakan sebelum dan sesudah salat fardhu. Pelaksanaan salat sunnah rawatib ini dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk melengkapi dan menyempurnakan ibadah salat fardhu.
Waktu Pelaksanaan Salat Sunnah Rawatib
Waktu pelaksanaan salat sunnah rawatib dibagi menjadi dua, yaitu:
- Salat sunnah rawatib qabliyah, yaitu salat sunnah yang dikerjakan sebelum salat fardhu.
- Salat sunnah rawatib ba’diyah, yaitu salat sunnah yang dikerjakan sesudah salat fardhu.
Tata Cara Salat Sunnah Rawatib Sebelum Salat Isya
Salat sunnah rawatib sebelum salat isya merupakan salat sunnah yang dikerjakan sebelum menunaikan salat isya. Salat ini memiliki beberapa keutamaan, di antaranya menghapus dosa-dosa kecil dan menambah pahala.
Tata Cara Salat Sunnah Rawatib Sebelum Salat Isya
Tata cara salat sunnah rawatib sebelum salat isya adalah sebagai berikut:
| Rakaat | Niat | Bacaan |
|---|---|---|
| 2 | Usolli sunnatal isya rok’ataini lillahi ta’ala | Seperti salat sunnah lainnya |
Setelah selesai salat, dianjurkan untuk membaca doa berikut:
Allahumma inni as-aluka min fadlika wa rohmatika ma huwa khoirun li fi dini wa dunyawa wa akhiroti. Wa a’udzu bika min syarri ma as-aluka.
Doa Setelah Salat Sunnah Rawatib Sebelum Salat Isya
Setelah menunaikan salat sunnah rawatib sebelum salat Isya, dianjurkan untuk membaca doa. Membaca doa setelah salat merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam dan memiliki banyak keutamaan.
Adapun contoh doa yang dibaca setelah salat sunnah rawatib sebelum salat Isya adalah sebagai berikut:
Allahummaghfirlii maa qaddamt wa maa akhkart, wa maa asrart wa maa a’lant, wa maa aqtarft wa maa inta a’lamu bihi minnii.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosaku yang telah lalu maupun yang akan datang, yang ku sembunyikan maupun yang ku tampakkan, yang ku perbuat dan yang Engkau lebih mengetahuinya dariku.”
Selain itu, terdapat doa lainnya yang bisa dibaca, yaitu:
- Allahumma inni as’aluka fi’l-khayrati ma anta a’lamu bihi wa a’udzu bika min asy-syarri ma anta a’lamu bihi.
- Allahummaghfirlii wa liwaalidayya wa lilmu’minin walmu’minaat.
- Allahumma inni as’aluka ‘ilman naafi’an wa rizqan thayyiban wa ‘amalan mutaqabbalan.
Keutamaan Membaca Doa Setelah Salat Sunnah Rawatib
Membaca doa setelah salat sunnah rawatib memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:
- Memperoleh pahala yang besar.
- Menambah kedekatan dengan Allah SWT.
- Mempermudah terkabulnya doa.
- Melindungi diri dari berbagai mara bahaya.
- Memberikan ketenangan dan kedamaian hati.
Penutupan
Salat sunnah rawatib qabliyah Isya menjadi amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim untuk menambah pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan memahami keutamaan dan tata caranya, kita dapat mengoptimalkan ibadah kita dan meraih limpahan berkah dari Allah SWT.
Pertanyaan dan Jawaban
Pertanyaan: Kapan waktu pelaksanaan salat sunnah rawatib qabliyah Isya?
Jawaban: Dimulai sejak masuk waktu salat Isya hingga sebelum dikumandangkannya iqamah salat Isya.
Pertanyaan: Berapa rakaat salat sunnah rawatib qabliyah Isya?
Jawaban: Dua rakaat.
Pertanyaan: Apakah terdapat perbedaan bacaan niat antara salat sunnah rawatib qabliyah Isya dengan salat sunnah rawatib lainnya?
Jawaban: Tidak ada perbedaan, niatnya tetap sama.